Mobil dan Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat

News

Mobil dan Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat

Minggu, 04 Juni 2023, Juni 04, 2023



CNN RIAU,JAKARTAPemerintah telah merilis kebijakan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik. Ketentuan ini demi meningkatkan jumlah pengguna kendaraan listrik di Indonesia.

Skema bantuan pembelian motor listrik yang diterapkan sejak 20 Maret, sementara untuk mobil listrik mulai berjalan pada 1 April.

Khusus mobil listrik, bantuan yang diberikan bukan subsidi Rp7 juta per unit seperti sepeda motor, melainkan insentif berupa potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelumnya 11 persen jadi 1 persen.

Subsidi juga diberikan kepada motor listrik hasil konversi dengan nilai bantuan sebesar Rp7 juta per unit. Namun setelah kebijakan ini berjalan, peminat program tersebut dinilai minim. Tidak banyak masyarakat yang memanfaatkan program tersebut.

Surveyor Indonesia (PTSI) mencatat peminat program subsidi motor listrik di Indonesia masih minim. PTSI mencatat baru 114 calon konsumen yang disetujui belanja motor listrik melalui program subsidi pemerintah Rp7 juta per unit dan dua di antaranya sedang menunggu STNK.

"Sampai hari ini 112 motor yang konsumennya kami verifikasi dan sesuai kriteria, tinggal menunggu proses STNK. Ada dua sudah terbit STNK, tapi prinsipnya 114 (pembeli) sudah disetujui ikut program bantuan," kata Direktur Komersial PTSI Saifuddin Wijaya ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/5).

Angka itu jauh dari kuota yang dicanangkan pemerintah terkait program ini sebagai upaya mempercepat masa peralihan sekaligus meningkatkan populasi kendaraan listrik di Indonesia. Hingga 31 Desember, pemerintah menargetkan kuota subsidi motor listrik mencapai 200 ribu unit.

Sementara itu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)mencatat baru 256 pemohon subsidi konversi motor listrik per 25 Mei sejak diumumkan pada 20 Maret oleh Kementerian ESDM.

Tapi hingga saat ini statusnya masih proses dan belum satu pun mencapai tahap akhir.

Jumlah itu juga masih jauh dari alokasi subsidi motor listrik konversi pemerintah tahun ini yang ditujukan untuk 50 ribu unit dan 150 ribu unit bakal tahun depan.

Berbeda dari subsidi, mobil listrik dengan insentif pemerintah peminatnya terlihat lebih tinggi meski masih jauh dari target yang ditetapkan.

Seperti diketahui, pemerintah menyediakan insentif untuk pembelian mobil listrik sebanyak 35.900 unit hingga akhir tahun ini. Ada dua merek mobil listrik yang bisa dibeli masyarakat lewat program ini yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.

Wuling Indonesia mengklaim sudah menjual 747 unit Air EV melalui program ini sementara Hyundai belum membeberkan capaiannya atas kebijakan tersebut.{sumber cnn indonesia}





TerPopuler