Aktivis Pendidikan Riau Klarifikasi Soal Pernyataan Dugaan Akal akalan Panitia dan Oknum Sekolah.

News

Aktivis Pendidikan Riau Klarifikasi Soal Pernyataan Dugaan Akal akalan Panitia dan Oknum Sekolah.

Senin, 10 Juli 2023, Juli 10, 2023
CNN RIAU.COM, PEKANBARU - Terkait statemen agar Disdik Riau meninjau ulang kelulusan peserta didik baru SMA SMK sederajat jalur Tahfiz Quran, Aktivis Pendidikan Riau Erwin Sitompul klarifikasi soal pernyataan dugaan akal akalan panitia dan oknum sekolah.

Dalam siaran pers, Erwin menyebutkan bahwa dorongan meminta Disdik Riau tinjau ulang kelulusan PPDB Tahfiz Quran ini karena dirinya mengkhawatirkan terjadi kecurangan. Dia berharap adanya bukti kongkrit agar semua anak dapat bersaing secara adil dan sesuai kemampuan dalam menghapal Alquran.

"Statemen itu bentuk kekhawatiran kita agar pelaksanaan PPDB ini berjalan sesuai harapan dan semua anak mendapat kesempatan belajar di sekolah yang ditujunya," kata Erwin, Senin.

Diterangkan dia, bahwa pernyataan akal akalan bisa diartikan dengan adanya dugaan permainan dalam PPDB jalur Tahfiz Quran tersebut karena tidak disertai bukti audio visual.

"Terkait pernyataan saya sebelumnya soal akal akalan, saya menyampaikan permohonan maaf, dan jujur ini bukan untuk menuduh, hanya dugaan semata agar tidak ada kecurangan," demikian Erwin. 

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Riau diminta untuk meneliti berkas kelulusan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA SMK sederajat lewat jalur prestasi Tahfiz Quran karena diduga ada celah bermain dengan tanpa bukti otentik berupa audio visual calon anak didik saat diuji hapalan Alquran.

"Agar kelulusan PPDB lewat jalur prestasi Tahfiz Qur’an ini fair, harusnya panitia ada bukti otentik berupa audio visual disaat calon anak didik diuji hapalan Alquran," kata Erwin kepada wartawan, Jumat (7/7/23). 

Dia mencontohkan untuk pembuktian kebenaran anak lulus berdasarkan kepandaian hapalan Alquran, sekolah bisa dengan melaksanakan seperti MTQ, yaitu didengarkan banyak orang atau ada saksi dan dilengkapi audio visual.

"Kita harap disdik meninjau ulang kelulusan anak lewat jalur Tahfidz Quran ini untuk melihat yang benar benar lulus murni atau tidak," sebut Erwin lagi.

Terakhir disampaikan pejuang guru bantu ini bahwa hasil pemantauan ke sejumlah sekolah untuk kelulusan calon peserta didik tingkat SMA SMK negeri di Riau rata rata sudah penuh sesuai dari jumlah kuota disiapkan.



TerPopuler