CNN RIAU.COM, DUMAI - Dalam rangka mewujudkan Net Zero Emission dan Biodiversity, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) melalui fungsi Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertamina Dumai - Project Sumatera melakukan aksi tanam 7800 mangrove, Senin (21/08) di Kawasan Mangrove Kampus UNRI Purnama, Dumai.
Kegiatan penanaman mangrove ini terlaksana berkat kerjasama antara PT KPI dan Pusat Studi Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (UNRI).
Pjs. General Manager (GM) Project Sumatera di bawah Direktorat Proyek Infrastruktur PT KPI, I Gusti Bagus Prihanta, mengatakan bahwa penanaman ribuan mangrove di pesisir Kota Dumai ini dalam rangka konservasi hutan mangrove, seiring dengan komitmen perusahaan yang peduli lingkungan dan upaya dekarbonisasi di sektor migas untuk menuju net zero emission (NZE).
“Melalui penanaman Mangrove ini, Proyek RDMP Kilang Pertamina Dumai berkomitmen dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan industri dan pelestarian lingkungan serta biodiversity,” tuturnya.
Adapun alasan memilih penanaman mangrove di Purnama ada beberapa kriteria, salah satunya yakni kawasan yang akan dilakukan konservasi merupakan milik pemerintah atau negara.
"Dalam penanaman mangrove ini, kita ada kriteria untuk diklaim ESG-nya dan itu harus di kawasan konservasi dan juga milik pemerintah dan negara sehingga tidak diperuntukkan lain karena di sini akan menjadi kawasan hutan mangrove yang lestari," ujarnya.
VP Production Planning & Monitoring PT KPI, Permono Avianto, yang turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa penanaman 7800 mangrove ini juga merupakan salah satu kado HUT RI ke-78.
"Kegiatan pelestarian alam melalui penanaman mangrove ini merupakan wujud cinta kita kepada tanah air. 7800 bibit mangrove yang ditanam merupakan simbolisasi HUT RI yang ke-78," ujarnya.
Penanaman mangrove ini juga sejalan dengan komitmen PT KPI dalam mengimplementasikan Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) terutama poin 13 yaitu Climate Action, poin 14 yaitu Life Below Water, dan poin 15 yaitu Life On Land.
Asisten II Setdako Dumai, H. Syahrinaldi mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya yang dilakukan PT KPI terhadap pelestarian lingkungan.
Menurutnya, program impementasi biodiversity Project Sumatera ini tidak hanya memberi dampak positif terhadap alam, namun juga memberi kontribusi yang signifikan dalam memajukan perekonomian masyarakat.
"Kami apresiasi sekali, PT KPI turut melibatkan akademisi dan masyarakat dalan upaya ini. Tentunya, kami dari Pemerintah Kota Dumai berharap kegiatan Implementasi Biodiversity di Kota Dumai dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem mangrove. Tidak hanya bermanfaat terhadap pelestarian lingkungan juga dapat mengoptimalkan potensi wisata," pungkasnya.
Kegiatan penanaman yang mengambil tempat di Kawasan Mangrove Kampus UNRI Purnama tersebut dihadiri oleh Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Dr. Ir. Mamun Murod, MM, MH, Wali Kota Dumai dalan hal ini diwakili Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) H. Syahrinaldi, S.Sos, M.Si, dan Pjs. GM Project Sumatera PT KPI, I Gusti Bagus Prihanta, serta jajaran tim manajemen PT KPI Unit Dumai.
Sebelum ke Provinsi Riau, PT KPI melalui fungsi RDMP Kilang Pertamina Dumai telah melakukan penanaman di pesisir pantai Tanjung Carat Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan sebanyak 7.800 pohon. Program ini akan terus berlanjut hingga Desember 2023.
Kegiatan penanaman mangrove ini terlaksana berkat kerjasama antara PT KPI dan Pusat Studi Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (UNRI).
Pjs. General Manager (GM) Project Sumatera di bawah Direktorat Proyek Infrastruktur PT KPI, I Gusti Bagus Prihanta, mengatakan bahwa penanaman ribuan mangrove di pesisir Kota Dumai ini dalam rangka konservasi hutan mangrove, seiring dengan komitmen perusahaan yang peduli lingkungan dan upaya dekarbonisasi di sektor migas untuk menuju net zero emission (NZE).
“Melalui penanaman Mangrove ini, Proyek RDMP Kilang Pertamina Dumai berkomitmen dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan industri dan pelestarian lingkungan serta biodiversity,” tuturnya.
Adapun alasan memilih penanaman mangrove di Purnama ada beberapa kriteria, salah satunya yakni kawasan yang akan dilakukan konservasi merupakan milik pemerintah atau negara.
"Dalam penanaman mangrove ini, kita ada kriteria untuk diklaim ESG-nya dan itu harus di kawasan konservasi dan juga milik pemerintah dan negara sehingga tidak diperuntukkan lain karena di sini akan menjadi kawasan hutan mangrove yang lestari," ujarnya.
VP Production Planning & Monitoring PT KPI, Permono Avianto, yang turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa penanaman 7800 mangrove ini juga merupakan salah satu kado HUT RI ke-78.
"Kegiatan pelestarian alam melalui penanaman mangrove ini merupakan wujud cinta kita kepada tanah air. 7800 bibit mangrove yang ditanam merupakan simbolisasi HUT RI yang ke-78," ujarnya.
Penanaman mangrove ini juga sejalan dengan komitmen PT KPI dalam mengimplementasikan Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) terutama poin 13 yaitu Climate Action, poin 14 yaitu Life Below Water, dan poin 15 yaitu Life On Land.
Asisten II Setdako Dumai, H. Syahrinaldi mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya yang dilakukan PT KPI terhadap pelestarian lingkungan.
Menurutnya, program impementasi biodiversity Project Sumatera ini tidak hanya memberi dampak positif terhadap alam, namun juga memberi kontribusi yang signifikan dalam memajukan perekonomian masyarakat.
"Kami apresiasi sekali, PT KPI turut melibatkan akademisi dan masyarakat dalan upaya ini. Tentunya, kami dari Pemerintah Kota Dumai berharap kegiatan Implementasi Biodiversity di Kota Dumai dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem mangrove. Tidak hanya bermanfaat terhadap pelestarian lingkungan juga dapat mengoptimalkan potensi wisata," pungkasnya.
Kegiatan penanaman yang mengambil tempat di Kawasan Mangrove Kampus UNRI Purnama tersebut dihadiri oleh Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Dr. Ir. Mamun Murod, MM, MH, Wali Kota Dumai dalan hal ini diwakili Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) H. Syahrinaldi, S.Sos, M.Si, dan Pjs. GM Project Sumatera PT KPI, I Gusti Bagus Prihanta, serta jajaran tim manajemen PT KPI Unit Dumai.
Sebelum ke Provinsi Riau, PT KPI melalui fungsi RDMP Kilang Pertamina Dumai telah melakukan penanaman di pesisir pantai Tanjung Carat Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan sebanyak 7.800 pohon. Program ini akan terus berlanjut hingga Desember 2023.