CNNRIAU.COM, DUMAI – Guna menjaga keandalan kilang agar dapat selalu beroperasi dengan optimal, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai selenggarakan Plant Stop Changed Out Catalyst (COC), yang dijadwalkan dimulai dari tanggal 01 November hingga 27 November 2023.
Plant Stop sendiri merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan PT KPI dimana unit kilang akan diberhentikan sementara dari kegiatan produksi yang bertujuan untuk pemeliharaan maupun peremajaan agar dapat kembali ke potensi maksimumnya.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan, menyebutkan bahwa Plant Stop COC pada kilang Dumai kali ini meliputi beberapa bagian dari unit kilang. Tujuannya adalah mengembalikan performance produksi terkait dengan End of Run (EOR) Catalyst.
“Akan ada beberapa unit yang akan dilakukan pemeliharaan dan peremejaan pada gelaran Plant Stop kali ini, seperti sebagian unit di Hydrocraker (HCU), Delayed Cooking Unit (DCU), H2 Plant, Naphta Rerun Unit (NRU), Unit Platforming, serta Unit Distillate Hydrotreating Unit (DHDT),” ungkapnya.
Dijelaskan pula bahwa kegiatan pemeliharaan dan peremajaan ini merupakan program yang terjadwal tiap tahunnya. Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan perencanaan dan koordinasi jauh sebelum pelaksanaan.
“Secara internal kami telah membentuk tim task force dalam rangka eksekusi Plant Stop COC. Selain itu, kami juga telah membentuk 12 Forum Group Discussion (FGD) untuk memudahkan koordinasi dan pelaksanaan di lapangan,” jelasnya.
Koordinasi eksternal ke Pemerintah Kota Dumai, Forkopimda, dan stakeholder terkait pun sudah dibangun sebelum eksekusi. Kegiatan Plant Stop COC kali ini berhasil menyerap tenaga kerja ± 2.800 orang.
“PT KPI Unit Dumai tetap berkomitmen dalam menjaga ketahanan stok BBM Nasional selama pelaksanaan Plant Stop. Selain itu, aspek HSSE tetap menjadi prioritas kami selama pelaksanaan Plant Stop,” ungkapnya.
Dengan dukungan Pemerintah Kota Dumai, Forkopimda, masyarakat, serta stakeholder lainnya, Agustiawan berharap Plant Stop ini dapat berjalan dengan safety dan lancar, sehingga kilang Dumai kembali andal dan dapat berproduksi secara maksimal.
Plant Stop sendiri merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan PT KPI dimana unit kilang akan diberhentikan sementara dari kegiatan produksi yang bertujuan untuk pemeliharaan maupun peremajaan agar dapat kembali ke potensi maksimumnya.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan, menyebutkan bahwa Plant Stop COC pada kilang Dumai kali ini meliputi beberapa bagian dari unit kilang. Tujuannya adalah mengembalikan performance produksi terkait dengan End of Run (EOR) Catalyst.
“Akan ada beberapa unit yang akan dilakukan pemeliharaan dan peremejaan pada gelaran Plant Stop kali ini, seperti sebagian unit di Hydrocraker (HCU), Delayed Cooking Unit (DCU), H2 Plant, Naphta Rerun Unit (NRU), Unit Platforming, serta Unit Distillate Hydrotreating Unit (DHDT),” ungkapnya.
Dijelaskan pula bahwa kegiatan pemeliharaan dan peremajaan ini merupakan program yang terjadwal tiap tahunnya. Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan perencanaan dan koordinasi jauh sebelum pelaksanaan.
“Secara internal kami telah membentuk tim task force dalam rangka eksekusi Plant Stop COC. Selain itu, kami juga telah membentuk 12 Forum Group Discussion (FGD) untuk memudahkan koordinasi dan pelaksanaan di lapangan,” jelasnya.
Koordinasi eksternal ke Pemerintah Kota Dumai, Forkopimda, dan stakeholder terkait pun sudah dibangun sebelum eksekusi. Kegiatan Plant Stop COC kali ini berhasil menyerap tenaga kerja ± 2.800 orang.
“PT KPI Unit Dumai tetap berkomitmen dalam menjaga ketahanan stok BBM Nasional selama pelaksanaan Plant Stop. Selain itu, aspek HSSE tetap menjadi prioritas kami selama pelaksanaan Plant Stop,” ungkapnya.
Dengan dukungan Pemerintah Kota Dumai, Forkopimda, masyarakat, serta stakeholder lainnya, Agustiawan berharap Plant Stop ini dapat berjalan dengan safety dan lancar, sehingga kilang Dumai kembali andal dan dapat berproduksi secara maksimal.