CNNRIAU.COM, DUMAI- Terkait polemik tidak terdaftarnya 78 siswa/ siswi di SMK Taruna Migas (TM) YKPP Dumai di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), hal ini terjawab sudah.
Hal ini disampaikan Legal SMK TM YKPP Dumai Berlin Nadeak SH, bahwa sebanyak 78 siswa/ siswi sudah terdaftar dan diinput di Dapodik, Senin (4/11/2023) di salah satu warung kopi di bilangan Jalan Sultan Syarif Kasim.
"Puji tuhan, legalitas SMK TM Migas YKPP Dumai sudah terdaftar di sistim Dapodik. Tadi ada perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik, red) Provinsi Riau, hadir untuk ikut membantu mendaftarkan SMK TM YKPP Dumai," kata Berlin Nadeak, yang didampingi Tim Pendiri SMK TM YKPP Dumai.
Saat kedatangan Tim Disdik Provinsi Riau, juga turut dihadiri Sekretaris Yayasan Pendidikan Tunas Mandiri (YPTM) Sopian. Juga dihadiri Busari Muslim, yang diklaim sebagai Kepala SMK TP YKPP Dumai yang di SK-kan oleh Ketua YPTM.
"Jadi terkait polemik di SMK TP YKPP Dumai sudah terjawab dan bagi para siswa/ siswi sudah dapat mengikuti ujian besok Selasa (5/12/2023, red)," ujar Berlin Nadeak menegaskan.
Terkait hal hal yang menjadi polemik di internal pengurus dan pendiri SMK TM YKPP Dumai, Berlin Nadeak menyampaikan akan diselesaikan segera, demi menyelamatkan 78 siswa/ siswi.
Ditambahkan Taufik yang merupakan Ketua Tim Pendiri sejak berdirinya SMK TM YKPP Dumai, juga mengharapkan agar persoalan baik didalam tubuh pendiri dan yayasan, segera dapat terselesaikan.
"Kita tak ingin, citra dunia pendidikan di Kota Dumai ini rusak karena gara gara keegoan. Intinya bagaimana, kita menyelamatkan SMK TM YKPP Dumai dan pada tahun ajaran berikutnya dapat menerima siswa baru," tukas Taufik yang diaminkan dan dihari pengurus dan guru guru SMK TM YKPP Dumai.
Selanjutnya, untuk Tahun Ajaran 2024/2025 Pengurus dan Guru SMK TM YKPP Dumai akan merencanakan untuk menerima 7 Rombongan Belajar (Rombel).
"Kita akan mempromosikan hingga ke Riau Pesisir, 5 kabupaten/ kota, khususnya diluar Kota Dumai yakni Bengkalis, Siak, Rohil dan Meranti dengan menambah jurusan dan disesuaikan. Terakhir, saya berharap Kota Dumai sebagai daerah industri dan semoga SMK Taruna Migas YKPP Dumai menjadi SMK Berkonsep Vokasi Wawasan Internasional," pungkasnya seraya mengakhiri. (*)
Hal ini disampaikan Legal SMK TM YKPP Dumai Berlin Nadeak SH, bahwa sebanyak 78 siswa/ siswi sudah terdaftar dan diinput di Dapodik, Senin (4/11/2023) di salah satu warung kopi di bilangan Jalan Sultan Syarif Kasim.
"Puji tuhan, legalitas SMK TM Migas YKPP Dumai sudah terdaftar di sistim Dapodik. Tadi ada perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik, red) Provinsi Riau, hadir untuk ikut membantu mendaftarkan SMK TM YKPP Dumai," kata Berlin Nadeak, yang didampingi Tim Pendiri SMK TM YKPP Dumai.
Saat kedatangan Tim Disdik Provinsi Riau, juga turut dihadiri Sekretaris Yayasan Pendidikan Tunas Mandiri (YPTM) Sopian. Juga dihadiri Busari Muslim, yang diklaim sebagai Kepala SMK TP YKPP Dumai yang di SK-kan oleh Ketua YPTM.
"Jadi terkait polemik di SMK TP YKPP Dumai sudah terjawab dan bagi para siswa/ siswi sudah dapat mengikuti ujian besok Selasa (5/12/2023, red)," ujar Berlin Nadeak menegaskan.
Terkait hal hal yang menjadi polemik di internal pengurus dan pendiri SMK TM YKPP Dumai, Berlin Nadeak menyampaikan akan diselesaikan segera, demi menyelamatkan 78 siswa/ siswi.
Ditambahkan Taufik yang merupakan Ketua Tim Pendiri sejak berdirinya SMK TM YKPP Dumai, juga mengharapkan agar persoalan baik didalam tubuh pendiri dan yayasan, segera dapat terselesaikan.
"Kita tak ingin, citra dunia pendidikan di Kota Dumai ini rusak karena gara gara keegoan. Intinya bagaimana, kita menyelamatkan SMK TM YKPP Dumai dan pada tahun ajaran berikutnya dapat menerima siswa baru," tukas Taufik yang diaminkan dan dihari pengurus dan guru guru SMK TM YKPP Dumai.
Selanjutnya, untuk Tahun Ajaran 2024/2025 Pengurus dan Guru SMK TM YKPP Dumai akan merencanakan untuk menerima 7 Rombongan Belajar (Rombel).
"Kita akan mempromosikan hingga ke Riau Pesisir, 5 kabupaten/ kota, khususnya diluar Kota Dumai yakni Bengkalis, Siak, Rohil dan Meranti dengan menambah jurusan dan disesuaikan. Terakhir, saya berharap Kota Dumai sebagai daerah industri dan semoga SMK Taruna Migas YKPP Dumai menjadi SMK Berkonsep Vokasi Wawasan Internasional," pungkasnya seraya mengakhiri. (*)