CNN RIAU.COM, DUMAI - Perdagangan dugaan rokok ilegal di sebuah rumah, yang dijadikan gudang di Jalan Sudirman kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur - Kota Dumai Riau yang dilaporkan masyarakat pada 31/3/2024.
Menindak lanjuti laporan masyarakat tersebut tim media mencoba mendatang Gudang penimbunan dugaan rokok ilegal tersebut.
Dilansir dari Media tvarnews. Com pada tanggal.29 maret 2024.
Dugaan Gudang Pengepulan
Rokok kretek tidak ada merek pada Rokok tersebut, Punya Cukai tapi tidak ada pita Bea cukainya dan pengawasan dari pihak Bea cukai belum terlihat.
Saat di lokasi awak media melihat ada
Dua unit mobil bermuatan langsung awak media mendatangi Gudang tersebut untuk konfirmasi dan ingin mengetahui apa barang muatan mobil tersebut.
Saat itu seorang bernama Beni mengaku sebagai karyawan Gudang ,Beni mengatakan ini Rokok Gudang garam dan kami punya agen punya humas punya Bea cukai ujarnya.
Dan awak media mau jumpa dengan oknum Bea cukai saat itu bersama Beni membawa awak media kedepan pintu Gudang.
" ini Bea Cukai " ujarnya
Rupanya yang ditunjuk ada segel melalui kunci Gudang yang ditunjuk Beni.
Saat itu awak media menanyakan petugas dari pihak Bea cukainya yang tidak berada di lokasi gudang tersebut
Kembali Beni menjawab
" Jumpai aja Pihak Bea cukai Pak Didit dia yg mengawasi Gudang ini ," ujarnya Beni.
Dan awak media meminta melihat isi didalam bungkus karton itu Beni tidak mengizinkan
" Bea cukai aja ngak berani untuk membuka isi didalamnya ," ujar Beni keawak media.
Selanjutnya awak media menemui Didi pihak Bea cukai diruangnya untuk konfirmasi apa benar dalam pengawasan Bea cukai Gudang tersebut. Saat itu Didi membenarkan bahwa Gudang itu ada lah tempat Pengepulan rokok Gudang garam ujarnya.
Dari pantauan awak media diduga Bukan rokok Gudang garam yang di Gudang tersebut diduga rokok illegal yang tidak pakai Bandrol apa lagi dari pantauan awak media setiap barang masuk ke Gudang dan keluar dari Gudang tidak pernah terlihat ada pihak Bea cukai untuk mengawasinya.
Dengan ada dugaan dari Pantauan awak media karena tidak ada dapat dilihat kebenaran rokok Gudang garam atau rokok sejenis lainnya awak media meminta pihak Berwenang untuk menindak lajuti jenis apa barangnya.
Saat dimintai keterangan lebih lanjut Awak media menghubungi pihak Bea cukai yaitu Pak Didi melalui pesan whatsappnya namun sayang tidak membalas atau tidak respon sampai Berita ini di terbitkan.(Tim)