CNNRIAU, DUMAI – Ratusan warga berkumpul di Jl. Bandes, Tanjung Palas, Dumai Timur pada 21 Oktober 2024 , untuk menghadiri kampanye politik calon Wali Kota Dumai, Paisal Sugiyarto. Dalam orasinya, Paisal menegaskan komitmennya untuk membangun Dumai dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat, serta menjaga transparansi dalam penggunaan anggaran daerah.
Peringatan terhadap Politik Uang
Di hadapan massa yang antusias, Paisal mengingatkan warga Dumai agar waspada terhadap politik uang. Menurutnya, warga Dumai sudah semakin cerdas dalam menilai dan memilih pemimpin yang benar-benar berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Kita harus memilih pemimpin yang jujur dan tulus membangun Dumai, bukan karena iming-iming uang,” tegasnya.
Pembangunan Sarana Olahraga dan Pelatihan Kerja
Sebagai bentuk perhatian terhadap pengembangan potensi lokal, Paisal berjanji untuk menyiapkan sarana olahraga yang memadai di Dumai. Selain itu, ia menegaskan alokasi anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pelatihan keterampilan bagi warga Dumai, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan-perusahaan setempat. Pelatihan ini diharapkan bisa berlangsung antara 3 hingga 5 bulan, sehingga warga memiliki keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja Dumai.
“Kita akan ambil alih Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memastikan pelatihan berjalan efektif. Ini adalah upaya kami dalam memastikan warga Dumai memiliki skill yang diperlukan agar tidak hanya jadi penonton di kampung sendiri,” ujar Paisal.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah menjalin kontrak kerja sama dengan Serikat Pekerja Nasional untuk menangani isu ketenagakerjaan di Dumai.
Program Bantuan Sosial: Modal Usaha, Bantuan untuk Lansia dan Warga Tak Mampu
Tak hanya fokus pada pelatihan, Paisal juga mengungkapkan program bantuan modal usaha bagi warga yang ingin memulai bisnis kecil. Selain itu, ia menjanjikan alokasi bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan bagi warga yang kurang mampu, serta program bantuan khusus untuk lansia.
"Kita akan terus memperbarui data masyarakat Dumai setiap bulan agar APBD Dumai tepat sasaran dan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan," jelas Paisal, menekankan pentingnya evaluasi berkala untuk memastikan bantuan tepat guna.
Dukungan Terhadap Pendidikan Agama
Dalam kampanyenya, Paisal juga menyoroti komitmennya terhadap pengembangan pendidikan agama di Dumai. Sebesar Rp8 miliar sudah dianggarkan untuk mendukung Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) yang terdaftar di Kementerian Agama, termasuk untuk bantuan honor guru ngaji serta pengadaan peralatan dan fasilitas pendidikan.
Kampanye Paisal Sugiyarto ini menunjukkan fokusnya pada pemberdayaan warga lokal, peningkatan keterampilan, serta transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Ia berharap program-program tersebut dapat membawa perubahan signifikan bagi Dumai dan meningkatkan kualitas hidup warganya.
Peringatan terhadap Politik Uang
Di hadapan massa yang antusias, Paisal mengingatkan warga Dumai agar waspada terhadap politik uang. Menurutnya, warga Dumai sudah semakin cerdas dalam menilai dan memilih pemimpin yang benar-benar berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Kita harus memilih pemimpin yang jujur dan tulus membangun Dumai, bukan karena iming-iming uang,” tegasnya.
Pembangunan Sarana Olahraga dan Pelatihan Kerja
Sebagai bentuk perhatian terhadap pengembangan potensi lokal, Paisal berjanji untuk menyiapkan sarana olahraga yang memadai di Dumai. Selain itu, ia menegaskan alokasi anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pelatihan keterampilan bagi warga Dumai, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan-perusahaan setempat. Pelatihan ini diharapkan bisa berlangsung antara 3 hingga 5 bulan, sehingga warga memiliki keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja Dumai.
“Kita akan ambil alih Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memastikan pelatihan berjalan efektif. Ini adalah upaya kami dalam memastikan warga Dumai memiliki skill yang diperlukan agar tidak hanya jadi penonton di kampung sendiri,” ujar Paisal.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah menjalin kontrak kerja sama dengan Serikat Pekerja Nasional untuk menangani isu ketenagakerjaan di Dumai.
Program Bantuan Sosial: Modal Usaha, Bantuan untuk Lansia dan Warga Tak Mampu
Tak hanya fokus pada pelatihan, Paisal juga mengungkapkan program bantuan modal usaha bagi warga yang ingin memulai bisnis kecil. Selain itu, ia menjanjikan alokasi bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan bagi warga yang kurang mampu, serta program bantuan khusus untuk lansia.
"Kita akan terus memperbarui data masyarakat Dumai setiap bulan agar APBD Dumai tepat sasaran dan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan," jelas Paisal, menekankan pentingnya evaluasi berkala untuk memastikan bantuan tepat guna.
Dukungan Terhadap Pendidikan Agama
Dalam kampanyenya, Paisal juga menyoroti komitmennya terhadap pengembangan pendidikan agama di Dumai. Sebesar Rp8 miliar sudah dianggarkan untuk mendukung Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) yang terdaftar di Kementerian Agama, termasuk untuk bantuan honor guru ngaji serta pengadaan peralatan dan fasilitas pendidikan.
Kampanye Paisal Sugiyarto ini menunjukkan fokusnya pada pemberdayaan warga lokal, peningkatan keterampilan, serta transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Ia berharap program-program tersebut dapat membawa perubahan signifikan bagi Dumai dan meningkatkan kualitas hidup warganya.