Kepala Rutan Kelas IIB Dumai, Yudhi Khairudin, beserta jajaran menyambut hangat kedatangan rombongan tersebut. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi fasilitas yang ada di Rutan Dumai, yang saat ini menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah masalah overkapasitas.
Supriyanto menekankan pentingnya perbaikan sarana dan prasarana di Rutan Dumai sebagai langkah mendukung pelaksanaan tugas pemasyarakatan. "Sarana dan prasarana yang memadai sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembinaan warga binaan serta kelancaran operasional rutan. Kami akan terus berupaya memastikan seluruh fasilitas berfungsi optimal," ujarnya.
Salah satu masalah yang menjadi sorotan dalam kunjungan ini adalah kondisi overkapasitas yang sangat tinggi di Rutan Dumai. Saat ini, Rutan menampung 1.023 warga binaan, sementara kapasitas sebenarnya hanya untuk 256 orang. Kondisi ini dinilai sangat mempengaruhi kualitas pembinaan dan pelayanan di Rutan Dumai.
“Kondisi overkapasitas tentu berdampak pada kualitas pembinaan. Oleh karena itu, diperlukan kajian mendalam untuk mencari solusi terbaik," tambah Supriyanto.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan di Riau. "Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki fasilitas demi terciptanya layanan pemasyarakatan yang lebih baik," tegasnya.
Kepala Rutan Dumai, Yudhi Khairudin, mengapresiasi kunjungan ini dan berharap agar masalah sarana dan prasarana di Rutan Dumai dapat segera diatasi. “Dengan kunjungan ini, kami berharap ada langkah nyata untuk meningkatkan kondisi fasilitas, sehingga pelaksanaan tugas pemasyarakatan bisa berjalan lebih baik,” katanya.
Kunjungan Sesditjenpas diharapkan dapat mempercepat revitalisasi fasilitas di Rutan Dumai, yang selama ini menjadi tantangan utama dalam pemenuhan standar pelayanan dan pembinaan warga binaan.